Dalam Naungan Tuhan

“…sebab kepada-Mu lah jiwaku berlindung; dalam naungan sayap-Mu aku akan berlindung, sampai berlalu penghancuran itu.” (Maz 57:2) Ketika hidup tak seperti biasanya, dimana begitu banyak masalah dan pencobaan yang datang, sehingga iman dan damai sejahtera kita mulai terusik, disaat seperti itu kita harus banyak berdoa! Karena salah satu ciri orang yang mengasihi Tuhan adalah mengutarakan segala rencana dan persoalannya kepada Tuhan melalui doa. Doa adalah langkah pertama yang harus kita lakukan dalam memulai hari, usaha, pelayanan, juga ketika mencari solusi atas suatu persoalan. Jika kita berlindung dalam ‘naungan sayap” Tuhan, maka Tuhan tidak akan pernah membiarkan kita jatuh sampai tergeletak, bahkan di masa masa sukar sekalipun. Tuhan tahu waktu yang tepat untuk menopang kita dengan tanganNya yang kuat. Tuhan tidak pernah membiarkan patah ‘buluh yang terkulai” dan Dia tidak akan membiarkan padam ‘cahaya sumbu” yang telah memudar. Yesata 42:3. Keadaan sukar mengajar kita untuk hidup bergantung kepadaNya. Karena itu ketika kita mengalami masa – masa sukar, kita HARUS TETAP MAJU, TETAP TAAT kepada firman Tuhan, dan TETAP YAKIN bahwa Tuhan turut bekerja untuk mendatangkan kebaikan bagi kita lewat keadaan sukar itu. Ingatlah! bahwa dalam keadaan bagaimanapun, Tuhan Yesus tetap beserta dengan kita, karena Dia adalah Allah Immanuel.