Oleh: yan imaka | April 15, 2008

Terimalah Dia sebagai Juruselamatmu (Kebaktian Natal – 2007). Firman: Yohanes 1:10-14

Injil Yohanes menyatakan kenyataan yang terjadi dan yang akan terjadi sehubungan dengan kelahiran Tuhan Yesus. Injil Yohanes menyatakan “Firman itu telah menjadi manusia” (ay 14), “Ia telah ada di dalam dunia” (ay 10) tetapi yang menyedihkan sebagai kenyataan penggenapan Firman “dunia tidak mengenalNya” (ay 10) dan “orang-orang kepunyaanNya itu tidak menerimaNya” (ay 11). Dari sebab itu Ia di salibkannya, “sebab kalau sekiranya mereka mengenalnya, mereka tidak akan menyalibkan Tuhan yang mulia” (1 Kor 2:8)
Sudahkah kita mengenal dan menerima Dia sebagai Tuhan dan Juruselamat? JanjiNya “semua orang yang menerimaNya diberiNya kuasa” (ay 12). Kisah Zakeus, kepala pemungut cukai setelah berjumpa dengan Yesus, “Lalu Zakeus segera turun dan menerima Yesus dengan sukacita” (Luk 19:6). Zakeus menerima Tuhan Yesus di rumahnya dan akibatnya ada kuasa yang menjadikan Zakeus bertobat dan diselamatkan.
Kuasa Roh Kudus dinyatakan oleh Tuhan Yesus, “Ia menyertai kamu dan akan diam di dalam kamu” (Yoh 14:17). Rasul Paulus menyatakan “maka Allah telah menyuruh Roh AnakNya ke dalam hati kita” (Gal 4:6). Roh Kudus atau Roh AnakNya diberikan Tuhan ke dalam hati kita untuk bersama dengan roh kita sehingga terjadilah dua kemampuan baru yaitu sbb:
1. Menjadikan kita percaya bahwa Kristus adalah Tuhan.
“mereka yang percaya dalam namaNya” (ay 12), nama Tuhan Yesus Kristus. Suatu saat Tuhan Yesus bertanya kepada Simon Petrus “tetapi apa katamu, siapakah Aku ini? (Mat 16:16) dan Petrus menjawab “Engkau adalah Mesias, Anak Allah yang hidup” (Mat 16:16). Tuhan Yesus kemudian menyatakan “bukan manusia yang menyatakan itu kepadamu melainkan BapaKu yang di surga” (Mat 16:17). Manusia tidak mampu menyatakan bahwa Dia adalah Tuhan tanpa kuasaNya. Pekerjaan Roh Kudus yang menjadikan orang menjadi percaya dan mengaku bahwa Kristus adalah Tuhan. Dari sebab itu tidak ada gunanya untuk memaksa seseorang menjadi percaya. Yang harus kita lakukan adalah mengenalkan Kristus dan menjadikan mereka menerima Kristus.
2. Menjadikan kita bersaksi sebagai anak-anak Allah.
“supaya menjadi anak-anak Allah” (ay 12). Rasul Paulus menyatakan “Oleh Roh itu kita berseru ya Abba, ya Bapa!” Roh itu bersaksi bersama-sama dengan roh kita bahwa kita adalah anak-anak Allah” (Rom 8:16) dan hidup sebagai anak-anak Allah dan ahli waris. Sebagai ahli waris kerajaan surga, “maksudnya orang-orang yang berhak menerima janji-janji Allah” (Rom 8:17) yaitu diantaranya disertai, dilindungi, diberkati, diberi sukacita, diberi damai sejahtera, dijadikan berhasil dan beruntung, dijadikan kepala bukan ekor dan juga dipermuliakan bersama-sama dengan Kristus. Dia adalah Bapa, butuh apa saja pasti ada! Dan lebih daripada itu janjiNya “Aku memberikan kehidupan yang kekal kepada mereka dan mereka pasti tidak akan binasa sampai selama-lamanya dan seorangpun tidak akan merebut mereka dari tanganKu….” (Yoh 10:28). Amin!
Yang menjadi kehendakNya adalah mengenal dan menerima Dia. KuasaNya akan diberikan dan dinyatakan setelah kita menerimaNya. Rasul Yohanes melengkapi kita “Dan inilah tandanya, bahwa kita mengenal Allah yaitu jikalau kita menuruti perintah-perintahNya” (1 Yoh 2:3). Dari sebab itu untuk mengenal Kristus dibutuhkan mendengarkan FirmanNya, “iman timbul dari pendengaran dan pendengaran oleh firman Kristus” (Rom 10:17).

Tanggapan

  1. ohhhh.
    gitcu………!!!!


Tinggalkan Balasan ke born88 Batalkan balasan

Kategori